Masa muda mungkin sering dianggap sebagai titik awal timbulnya keinginan untuk mengenal sex. Saat ini telah bnyak yang menjadi korban kebrutalan para pelaku kejahatan sex seperti pemerkosaan. Hal ini tidak lain merupakan akibat dari pergaulan yang terlalu bebas dan tidak terkontrol. Salah satu penyebabnya adalah maraknya beredar video porno di kalangan masyarakat, khususnya pelajar.
Dengan sangat mudahnya pelajar dapat melihat video-video yang sangat tidak layak ditonton oleh publik. Hal ini bukan sekedar kebiasaan buruk, tapi yang lebih parahnya lagi bila hal menonton video porno ini telah menjadi sebuah hobby. Pemerintahpun memutar otak untuk menghentikan penyimpangan sosial ini langsung pada akarnya. Yaitu dengan menutup sebagian situs-situs porno yang beredar di dunia maya.
Pemerintah melakukan tindakan ini dengan harapan paling tidak dapat mengurangi penyimpangan yang terjadi di lingkungan masyarakat luas, walaupun mereka tahu bahwa hal semacam ini tidak akan mungkin bisa untuk dibendung. Itu adalah dampak positifnya. Selain memiliki dampak positif, pemblokan situs porno juga berimbas pada pemblokan situs-situs yang tidak berbau pornografi. Apakah ini hanya bentuk kelalaian atau malah digunakan untuk kepentingan oknum tertentu? Mungkin tidak ada yang tahu faktanya.
Saran saya, sebaiknya kita tidak mencoba mencari hal-hal yang berbau pornografi. Terlebih bagi para pelajar, gunakanlah internetmu dengan sebaik-baiknya dan selalu ingat bahwa internet adalah gudang/sumber segala ilmu yang ada di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar