Jumat, 11 Maret 2011

Import Minyak Merugikan Indonesia

          Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak di dunia. Namun mengapa Indonesia harus mengimpot minyak? Mari kita lihat.
          Siapa yang tidak menganal Pertamina. Pertamina merupakan perusahaan BUMN yang di berikan hak dan wewenang oleh Pemerintah RI, untuk melakukan  pengolahan dan penjualan gas dan minyak bumi. Hal ini menyebabkan Pertamina hampir menjadi monopoli dalam perdagangan gas dan minyak bumi di Indonesia, walaupun pada saat ini sudah mulai masuk Shell dan Petronas untuk melakukan kegiatan perdagangan di Indonesia, tetapi masyarakat sudah familiar dengan nama Pertamina untuk tetap membeli BBM pada SPBU yang bernaung di bawah Pertamina.
           Setiap terjadi kenaikan harga minyak dunia, negara-negara penghasil dan pengekspor minyak dunia selalu merasakan keuntungan yang sangat besar, akibat kenaikan harga minyak dunia. Hal ini dapat di rasakan pada negara-negara di Timur-Tengah atau negara-negara Arab yang menghasilkan minyak dunia. Hal ini disebabkan mereka melakukan explorasi untuk membuat minyak mentah yang di ekspor keluar negaranya dan juga membuat minyak jadi untuk kebutuhan dalam negeri mereka. Sehingga keuntungan atas kenaikan harga minyak dunia, dapat mereka nikmati dengan melakukan ekspor minyak dunia dan menikmati minyak yang sudah menjadi BBM dengan memproduksi sendiri dengan lebih efisien sehingga tidak mengimpor BBM dari luar negara mereka yang mungkin menyebabkan harga BBM impor pasti akan lebih mahal.
          Namun hal ini tidak dilakukan oleh indonesia melalui Pertamina, dimana Pertamina hanya melakukan explorasi dan menjual serta mengekspor  minyak mentah saja. Sedangkan kebutuhan BBM dalam negeri mereka beli atau impor dari luar. Hal ini sangat merugikan Indonesia, karena tidak menghasilkan BBM dari hasil produksi sendiri.
          Secara sumberdaya alam dan manusia yang dimiliki oleh Indonesia tidak kalah dengan negara lain. Dimana kita ketahui tanah kita subur akan kekayaan alam untuk diexplorasi. Begitu juga dengan SDM yang kita miliki lebih dari cukup untuk dapat menangani bidang ini. Mereka bisa di panggil dan di tarik untuk bekerja di Pertamina dengan tujuan untuk membangun negara yang kita cintai ini, agar menjadi negara yang tidak hanya menjual minyak mentah saja, tetapi juga menjual minyak jadi (BBM ).
        Mudah-mudah dengan pemberdayaan penuh dilakukan terhadap Pertamina dapat mengurangi beban negara dalam melakukan subsidi BBM terutama untuk kebutuhan negara dan rakyat….. Bravo Indonesia…Bravo Pertamina...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar