Setiap manusia yang hidup di muka bumi ini pastilah merasakan yang dinamakan rasa gelisah. Menurut saya kegelisahan adalah suatu perasaan yang tak menentu mengenai masa depan seseorang. Boleh-boleh saja seseorang menjadi gelisah, namun sebaiknya kegelisahan itu janganlah berlebihan. Karena kegelisahan tang berlebihan akan berdampak buruk bagi kejiwaan seseorang. Contoh penyakit yang sering kita temui adalah Phobia.
Phobia adalah suatu jenis penyakit kejiwaan yang konon disebabkan oleh rasa takut orang terhadap sesuatu, contohnya Phobia terhadap kucing. Mungkin orang yang Phobia terhadap kucing dahulunya pernah mendapatkan insiden yang tak akan pernah terlupakan oleh alam bawah sadarnya. Misalnya dahulu ia pernah dicakar di bagian wajah oleh kucing tetangganya saat sedang tertidur dikamar, sehingga sampai saat ini pun ia menjadi gelisah jika pintu kamar atau jendela kamarnya terbuka, takut-takut ada kucing yang menyelinap masuk untuk mencakar tubuhnya lagi. Hal ini akan sangat merugikannya.
Saya pun mempunyai kegelisahan yang sering kali saya sembunyikan dari pandangan orang lain, tetapi saya tidak dapat membohongi dirisaya sendiri bahwa saya takut akan sesuatu.
Waktu saya kecil saya sering kali jalan-jalan kerumah nenek saya di daerah Ancol, Jakarta Utara. Keanehan yang ditemukan oleh orangtua saya adalah ketika saya ditimang-timang sambil diangkat-angkat, maka spontan wajah saya menjadi biru seperti orang yang ketakutan dengan sangat. Ternyata sejak itulah saya menjadi takut terhadap ketinggian. Bahkan sampai sekarangpun ketika saya sedang berada di lantai 3,4,5, terlebih lantai 6 di kampus saya, ketika saya meliihat ke lantai bawah, maka saya menjadi lemas dan menjadi tidak sanggup melihat kembali kearah lantai dasar. Takut-takut terjatuh. Saya tahu ini akan sangat merugikan saya. Saya terus berharap perasaan gelisah ini dapat segera menghilang dari hidup saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar